Judul Buku : BUDI DAYA
KELUWIH
Pengarang : Setijo
Pitojo
Penerbit :
Kanisius (Anggota IKAPI)
Alamat Penerbit :
Jl. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta, 55281
Tahun Terbit : 2005
Tebal Halaman :
60 halaman
Cetakan ke : 1 tahun 2005
Website
: www.kanisiusmedia.com
E-mail
: office@kanisiusmedia.com
ISBN
: 979-21-0999-4
Di dalam dunia
pertanian tidaklah jauh-jauh dari dunia makanan. Karena didalamnya terdapat
bidang hasil pertanian yang saling berkaitan dengan bidang pengolahan makanan.
Seiring dengan berjalannya waktu maka beriringan dengan perkembangan jaman
dimana akan berpengaruh pada teknologi yang digunakan. Berkembangnya teknologi
maka akan berpengaruh pula pada semua bidang termasuk pertanian dan juga
pengolahan makanan. Dengan begitu
produk-produk hasil olahan pun akan bermacam-macam pula.
Hal itu tidak
luput dari pengaruh insinyur-insinyur dan teknikawan serta para ahli masak.
Salah satunya dari bidang pertanian yaitu Ir. Setijo Pitojo yang merupakan
alumnus Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pengalaman
beliau dalam bidang pertanian tidak diragukan lagi karena beliau pernah menjabat
menjadi Kepala Cabang Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Ketua Harian Satuan
Pelaksana Bimas Kabupaten Cilacap (19984-1991), Kepala Cabang Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Ketua Harian Satuan
Pelaksana Bimas Kabupaten Cilacap Tegal (1991-1996), dan banyak lainnya. Beliau
juga menghasilkan berbagai karya yang diterbitkan oleh Penerbit Kanisius, salah
satunya Budi Daya Keluwih ini.
Penulis
terdorong ingin turut serta memacu pengembangan tanaman keluwih sehingga beliau
menyajikan buku ini yang berjudul Budi Daya Keluwih. Yang didalamnya memuat tentang
asal dan penyebaran keluwih, prospek pengembangan keluwih, manfaat keluwih,
kandungan gizi keluwih, botani keluwih, perbanyakan benih keluwih, perbedaan
keluwih dan sukun, Budi daya keluwih, hama penyakit dan tumbuhan parasit pada
keluwih, panen dan pasca panen keluwih, serta didalamnya terdapat sedikit resep
olahan makanan dari keluwih.
Pengertian keluwih
sendiri adalah salah satu tanaman berguna yang telah lama dimanfaatkan oleh
masyarakat Asia. Didalam ilmu botani, tanaman keluwih masih termasuk berkerabat
dengan tanaman sukun karena termasuk dalam satu genus yaitu artocarpus. Oleh
karena itu, tanaman keluwih memiliki banyak persamaan dengan tanaman sukun.
Dekatnya kekerabatan keluwih dan sukun teknologi pengembangannya relatif sama
walaupun ada perbedaannya.
Dibuku ini
dituliskan nama-nama keluwih dari berbagai Negara. Diluar negeri keluwih
dikenal dengan berbagai nama antara lain Inggris: breadnut, spiny breadnut; Prancis: chataine; Spanyol: castana,
bana de pepita; Philipina: kamasi; Thailand:
khanun sampalor; Kamboja: khnaor samloo; Malaysia : kelor. Sementara di Indonesia keluwih
dikenal dengan berbagai nama sebagai berikut: kulu (Aceh); otal, kulu (Batak);
keluwih, kelawi, koluih, keleih, kulur (Sunda); kluih, kaluih, kalueh, kleuh
(Jawa); timbul (Betawi); kaluwih, pulor (Lampung); kolor (Madura); kalancang,
kalewih, timbul (Bali); kolo (Bima); kulub (Sumba); koka tamono, komonsi kulue
(Sulawesi Utara); bitila, bitina (Gorontalo); kamoyango (Buol); susu boda
(Roti); ulu (Wetar); lines, umasi (Seram); dan suune hatu (Nusa tenggara).
Beliau menulis
buku ini sangat rapi. Penjelasan – penjelasan disetiap bab dan sub babnya yang
lengkap, ditambah dengan tabel-tabel. Salah satunya tabel kandungan gizi bagian-bagian
keluwih yang dapat dimakan sehingga semakin memperjelas penjelasan kandungan
gizi keluwih. Tentu saja dengan adanya tabel ini membuat pembaca lebih
mengetahui tentang apa yang dikandung oleh keluwih.
Pada bab panen
dan pasca panen beliau menulis cara panen dan cara penanganan pasca panen
secara tepat karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas keluwih hasil
panen selama penyimpanan. Beliau juga mencantumkan resep pembuatan terik
keluwih, abon keluwih, keluwih masak pedas, dan sayur lodeh keluwih. Pada pasca
panen keluwih yang sudah dikumpulkan digunakan oleh konsumen untuk dijadikan
olahan makanan yang kemudia bias dijual dengan harga jual tinggi. Karena
penjualan keluwih pada saat keluwih mudah didapat sangatlah murah sehingga
produsen berinisiatif mengolahnya menjadi produk makanan.
Kelebihan : Kelebihan
buku ini, yaitu letak gambar yang tepat setelah penjelasan dan tulisan yang
mudah dibaca. Hal ini menyebabkan pembaca menjadi lebih mengerti tentang
penjelasan dari buku ini.
Kekurangan :
Selain kelebihan, kekurangan buku ini, yaitu gambar yang agak buram (gelap) dan
kurang banyaknya resep olahan keluwih.
Daftar pustaka
Pitojo, setijo.
2005. Budi daya keluwih. Yogyakarta:
Kanisius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar